Manajemen Konflik Orang Tua dan Anak Perempuan dalam Perjodohan pada Keluarga Keturunan Arab di Gresik

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Manajemen Konflik Orang Tua dan Anak Perempuan dalam Perjodohan pada Keluarga Keturunan Arab. Penelitian ini layak diteliti karena memiliki urgensi yakni membahas manajemen konflik yang dilakukan oleh orang tua dan anak perempuan pada keluarga keturunan Arab dalam menangani permasalahan atau konflik yang terjadi saat melakukan perjodohan. Penelitian ini dilakukan karena belum ada penelitian manajemen konflik orang tua dan anak perempuan dalam perjodohan pada keluarga keturunan Arab sehingga peneliti mengangkat topik yang berkaitan dengan budaya perjodohan yang sudah tidak menjadi hal asing lagi bagi keluarga keturunan Arab sebagai bentuk mempertahankan budaya yang sudah ada serta mempertahankan marga atau fam dengan stratifikasi tertentu. Peneliti merumuskan dua pertanyaan penelitian yaitu bagaimana konflik yang dapat ditimbulkan dari perjodohan pada keluarga keturunan Arab dan bagaimana manajemen konflik yang dilakukan oleh orang tua dan anak dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai konflik beserta penerapan manajemen konflik orang tua dan anak dalam perjodohan pada keluarga keturunan Arab, sekaligus dapat menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya dalam ranah kajian komunikasi interpersonal dan komunikasi keluarga. Tinjauan pustaka yang digunakan dalam penelitian ini adalah pola komunikasi keluarga, konsep konflik, teori manajemen konflik dan beberapa konsep yang terkait dengan pembahasan penelitian ini. Penelitian ini dilakukan dengan metode fenomenologi dan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan wawancara mendalam. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah orang tua dan anak perempuan yang sudah melakukan perjodohan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa setiap keluarga memiliki pertentangan yang berbeda walaupun konflik yang terjadi merupakan konflik yang sama yakni perjodohan. Sehingga pemilihan manajemen konflik pada setiap keluarga juga berbeda, hal ini juga dipengaruhi oleh pola komunikasi keluarga yang digunakan selama interaksi konflik berlangsung. Manajemen konflik yang dipilih oleh para informan diantaranya adalah win-win strategies, win-lose strategies, lose-lose strategies, talk strategies, avoidance strategies dan argumentativeness strategie