PENGALAMAN ANAK MANTAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL DALAM MENCAPAI RESILIENSI

Menjadi anak dari mantan Pekerja Seks Komersial bukanlah hal yang mudah untuk diterima. Banyak tekanan yang didapat seorang individu dari dalam dan luar dirinya karena menyandang predikat sebagai anak mantan Pekerja Seks Komersial. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan memaknai pengalaman anak mantan Pekerja Seks Komersial dalam mencapai resiliensi.. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Dalam mengkaji tentang resiliensi, peneliti menggunakan perspektif proses dari Luthar, dkk.,(2002) dimana resiliensi didefinisikan sebagai suatu proses dinamis meliputi adaptasi positif terhadap keadaan yang sulit. Desain penelitian yang dipakai adalah interpretative phenomenological analysis, suatu desain yang dapat menggali data berdasarkan apa yang dialami oleh partisipan melalui interpretasi peneliti. Penelitian dilakukan di kota Surabaya dengan melibatkan 2 partisipan yang adalah anak mantan Pekerja Seks Komersial. Peneliti menganalisis transkrip wawancara dan menghasilkan beberapa tema. Melalui penelitian ini diketahui bahwa mencapai resiliensi bagi anak mantan Pekerja Seks Komersial merupakan hal yang tidak mudah dan ada 2 faktor besar yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk dapat mencapai resiliensi, yaitu faktor protektif dan faktor resiko. Penelitian ini juga menemukan bahwa diperlukan motivasi dari dalam dan luar diri untuk membantu seseorang mencapai resiliensi dalam kurun waktu tertentu