ANALISIS EFISIENSI DISTRIBUSI KERIPIK KENTANG PADA AGRONAS GIZI FOOD MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)

Distribusi adalah suatu proses mengirimkan barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Distribusi memiliki peranan yang cukup penting dalam suatu industri dan perlu dilakukan secara efisien agar memudahkan konsumen untuk mendapatkan produk yang bersangkutan dan dapat mengoptimalkan keuntungan untuk mewujudkan pangsa pasar yang luas. Agronas Gizi Food merupakan salah satu agro industri yang memproduksi keripik kentang olahan yang terdapat di kota Batu. Penelitian ini mengukur tingkat efisiensi dari setiap daerah distribusi Agronas Gizi Food serta menentukan strategi perbaikan yang cocok untuk meningkatkan efisiensi daerah tujuan yang belum efisien. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Envelopment Analysis (DEA). DEA merupakan teknik analisis matematis yang didasarkan pada linear programming dan digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dari sekumpulan Decision Making Unit (DMU). Penilitian ini mengukur 15 daerah tujuan distribusi yang meliputi Malang, Blitar, Batu, Banyuwangi, Bojonegoro, Trenggalek, Kediri, Tuban, Magelang, Lamongan, Ponorogo, Mojokerto, Jombang, Lumajang, dan Surabaya. Adapun daerah distribusi yang tidak efisien adalah Blitar (0.852), Batu (0.943), Banyuwangi (0.925), Bojonegoro (0.666), Trenggalek (0.875), Kediri (0.684), Lamongan (0.746), Ponorogo (0.717), Mojokerto (0.697), dan Surabaya (0.750). Strategi perbaikan yang bisa diusulkan untuk KUD Pujon adalah dengan mengurangi jumlah retailer, mengurangi volume pengiriman, dan mengurangi biaya distribusi