SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN KOPERASI KARYAWAN SAMPOERNA UNIT PELAYANAN RUNGKUT 2 SURABAYA

Proses bisnis yang terdapat pada Koperasi Karyawan Sampoerna membutuhkan sebuah sistem informasi yang dapat mendukung pengerjaan tugas pegawai koperasi agar dapat meminimalkan kemungkinan kesalahan pemasukkan data serta mendukung dalam pengambilan keputusan batas maksimal pengajuan kredit barang dan pembelian barang pada saat stok telah mencapai batas minimal. Sehingga dibuat sebuah Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Koperasi Karyawan Sampoerna yang meliputi proses pembelian barang, penerimaan barang pesanan pembelian, penerimaan konsinyasi, retur barang pesanan pembelian, retur barang konsinyasi, penjualan tunai, penjualan kredit dan proses pembuatan laporan. Dalam membuat aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Koperasi Karyawan Sampoerna Unit Pelayanan Rungkut 2 Surabaya tahap pertama yang dilakukan adalah menganalisis sistem yang berkaitan dengan proses-proses pembelian dan penjualan, selanjutnya mendesain sistem dan database. Dalam mendesain sistem, dimulai dengan membuat Diagram Jenjang kemudian membuat Data Flow Diagram (DFD) yang terdiri dari context diagram, DFD level 0, DFD level 1, dan DFD level 2 dengan 21 data store dan 4 external entity, kemudian mendesain database dengan membuat Conceptual Data Model (CDM) sebanyak 21 entitas, dan men-generate CDM ke dalam Physical Data Model (PDM) sehingga menghasilkan 21 tabel, tahap selanjutnya yaitu mentransformasikan PDM ke dalam database yang sebenarnya, kemudian mendesain form input dan output. Terakhir yaitu mengimplementasikan algoritma program yang telah disusun dan database yang telah dirancang ke program berbasis web . Sistem informasi pembelian dan penjualan Koperasi Karyawan Sampoerna Unit Pelayanan Rungkut 2 Surabaya dapat menghasilkan suatu sistem yang informatif dalam memberikan informasi stok barang dan pemberian batas maksimal kredit barang anggota sehingga meminimalkan terjadinya kesalahan dalam pengambilan keputusan. Penyajian laporan pada sistem telah dibuat seoptimal mungkin sehingga dapat memberikan data dengan cepat dan mudah