Konflik Kepentingan Dalam Regulasi Perizinan Atas Pengelolaan Pasar : Studi kasus Antar Pengelola Pasar Induk Osowilangun Dengan Pengelola Pasar Tanjungsari 47 Kota Surabaya

Konflik sering terjadi di kehidupan masyarakat, salah satu faktor penyebab terjadinya konflik adalah perbedaan kepentingan antara pihak-pihak yang terlibat konflik. Ha-hal yang perlu ditinjau dalam terjadinya konflik adalah bagaimana diketahuinya faktor penyebab ternjadinya konflik, lalu perbedaan kepentingan dari semua pihak yang terlibat konflik dan bagaimana upaya di dalam penyelesain konflik terebut. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dimana dalam memperoleh informasi maupun data menggunakan wawancara secara mendalam, dokumentasi dan perekaman. teori yang digunakan adalah teori konflik dari Dean G Pruiit dan Jeffrey Z. Rubin yang menjelaskan bahwa konflik terjadi dikarenakan adanya perbedaan kepentingan. Hasil dari penelitian ini adalah konflik terjadi dikarenakan adanya persaingan antar pasar dan perbedaan kepentingan antara kedua pasar yang menyebabkan terjadinya konflik. Adanya pihak pasar yang memiliki kepentingan ingin menguasai pasar di Surabaya khususnya pasar buah sedangkan salah satu pihak memiliki kepentingan ingin mempertahankan pasarnya agar tidak dikuasai. Dalam konflik yang terjadi terdapat logika kapitalisme. Dalam kapitalisme bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan untuk mencapai kepuasaan pribadi. Dalam konflik yang terjadi ada salah satu pasar yang sebagai pihak yang melakukan segala tindakan untuk mendapatkan keuntungan untuk kepuasaan pihaknya. Adanya keterlibatan pemerintah kota dalam konflik ini membuat konflik semakin kompleks dengan menimbulkan problem-problem baru