STUDI KOMPARASI ASPEK GENDER DALAM KEBIJAKAN LUAR NEGERI MARGARET THATCHER DAN THERESA MAY

Margaret Thatcher dan Theresa May adalah Perdana Menteri Inggris pada dua abad berbeda namun memiliki serangkaian persamaan yang membuat masyarakat internasional membandingkan aspek – aspek pemerintahan mereka. Perbandingan antara Margaret Thatcher dan Theresa May utamanya dipicu oleh kesamaan gender mereka sebagai perempuan yang memiliki kekuasaan besar di peta sistem internasional termasuk menjalankan mandat sebagai penghubung Inggris dengan sistem internasional melalui Kebijakan Luar Negeri mereka. Meskipun keduanya memiliki banyak persamaan latar belakang, Thatcher dan May memiliki aspek kepemimpinan yang tidak bisa disamakan begitu saja disebabkan oleh banyaknya perbedaan keadaan yang mereka hadapi pada saat era kepemimpinannya baik faktor internal maupun eksternal. Analisis berbasis gender yang mendeterminasi aspek maskulin dan feminin terhadap Kebijakan Luar Negeri Margaret Thatcher dan Theresa May kemudian menjadi menarik untuk membuktikan apakah gender berperan dan berhubungan dengan kebijakan – kebijakan yang mereka dikeluarkan. Berdasarkan data – data yang diperoleh, Penelitian ini menemukan bahwa Thatcher dan May menggunakan aspek maskulin dan feminin dalam Kebijakan Luar Negeri mereka. Thatcher dan May memiliki proporsi aspek feminin dan maskulin yang berbeda. Keduanya juga memiliki cara yang berbeda dalam menggunakan aspek feminin dan maskulin dalam Kebijakan Luar Negeri mereka