MEWUJUDKAN PUBLIC SPHERE PADA e-MUSRENBANG KOTA SURABAYA DALAM PERSPEKTIF TEORI HABERMAS

Partisipasi masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan pembangunan yang tepat sasaran. Di Kota Surabaya, upaya mendorong partisipasi masyarakat tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan berbasis elektronik atau e-Musrenbang. Penelitian di dalam disertasi ini pun dilakukan untuk mengungkapkan apakah mungkin sebuah wahana bernama e-Musrenbang yang dibentuk oleh Pemkot Surabaya mampu menjadi sebuah ruang publik yang tak hanya mampu mendorong proses partisipasi, tetapi juga mewujudkan demokrasi yang deliberatif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan kritis. Data-data yang dianalisis adalah data-data hasil wawancara terhadap 32 narasumber di 4 kelurahan di Surabaya yang meliputi kelurahan Rungkut Kidul, Jajar Tunggal, Medokan Ayu, dan Babatan di Kota Surabaya. Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh temuan bahwa keterlibatan teknologi informasi telah menumbuhkan kehadiran ruang publik (public sphere) di dalam ruang negara (state sphere) yang secara deliberatif mewadahi aspirasi dan gagasan masyarakat yang pada tahapan berikutnya menyebabkan partisipasi masyarakat tumbuh