PROSEDUR PEMILIHAN PENYEDIA BARANG DAN JASA PADA PEMERINTAH KOTA SURABAYA

Berdasarkan pada pembahasan dan penelitian yang telah dipaparkan dengan menggunakan data-data dari Pemerintah Kota Surabaya pada Bagian Layanan Pengadaan dan Pengelolaan Aset pada bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa Sistem Pembelian/Pengadaan pada Pemerintah Kota Surabaya cukup sesuai dengan teori yang dibahas pada bab 1. Sistem Pembelian pada Bagian Layanan Pengadaan dan Pengelolaan Aset dalam pemilihannya menggunakan Metode Penunjukan Langsung, Metode Pengadaan Langsung,Metode Pelanggan dan Metode Kontes. Dalam Fungsi yang terkait yaitu: Fungsi Gudang, Fungsi Pembelian, Fungsi Penerimaan dan Fungsi Akuntansi masih terdapat Fungsi yang belum terpisah. Fungsi tersebut yaitu Fungsi Gudang dan Fungsi Penerimaan yang masih menjadi satu pada Sub Bagian Pengelolaan Aset. Jaringan yang membentuk Prosedur Sistem Pembelian/Pengadaan Barang & Jasa (Lelang) pada Bagian Layanan Pengadaan dan Pengelolaan Aset adalah Prosedur Penerimaan Dokumen,Prosedur Pengkajian Dokumen dan Prosedur Pengumuman Lelang. Dokumen yang terkait dengan Sistem Pembelian/Pengadaan adalah Form Verifikasi,HPS,DPA,Berita Acara,Daftar Hadir,SBD,BQ,Berita Acara Penjelasan,HP SPH,BAFP