DEVIANT WORKPLACE BEHAVIOR DARI SISI WORK-FAMILY CONFLICT: PERAN JOB STRESS DAN MEANINGFULNESS OF WORK Pada Profesi Karyawan Penjualan (Sales)

Berdasarkan pada survei yang dilakukan oleh Gallup pada tahun 2016 menunjukkan bahwa masyarakat umum memandang profesi sales sebagai profesi dengan tingkat kejujuran dan etika yang rendah, dimana hasil ini konsisten selama lima tahun terakhir secara berturut-turut. Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat stereotype negatif pada profesi karyawan penjualan, terlepas dari fakta bahwa karyawan penjualan merupakan ujung tombak dalam peningkatan pendapatan perusahaan. Selain itu, masih sedikit penelitian yang mengkaji perilaku menyimpang karyawan dari sisi work-family conflict. Penelitian ini ingin menginvestigasi pengaruh work-family conflict terhadap workplace deviant behavior serta peran dari job stress dan meaningfulness of work terhadap hubungan antara dua variabel tersebut. Penelitian dilakukan pada karyawan penjualan dari berbagai perusahaan di Indonesia dengan jumlah sampel 182 responden. Teknik analisis Partial Least Square (PLS) digunakan untuk mengolah data penelitian. Hasil menunjukkan bahwa seluruh pengaruh langsung dalam penelitian ini ditolak kecuali pada pengaruh work-family conflict terhadap job stress. Sedangkan pengaruh moderasi meaningfulness of work terbukti signifikan pada seluruh hubungan antar variabel yang dihipotesiskan pada penelitian ini