EKSPRESI OPG DAN RANKL PADA KULTUR SEL OSTEOBLAS SETELAH PEMBERIAN KOLAGEN SISIK IKAN GURAMI (OSPHRONEMUS GOURAMY)

Latar Belakang: Perawatan penyakit periodontal dapat dilakukan secara bedah dengan menggunakan bone graft. Saat ini dikembangkan alternatif material bone graft, selain yang berasal dari sapi dan babi. Penelitian ini meneliti mengenai potensi kolagen sisik ikan gurami menjadi biomaterial bone graft. Scaffold dari kolagen banyak digunakan pada tissue engineering karena sifat biokompatibilitas yang dimiliki, porositas yang tinggi, antigenitasnya yang rendah, serta dapat diserap oleh tubuh. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi kolagen sisik ikan gurami sebagai alternatif material bone graft dengan menggunakan parameter Osteoprotegerin (OPG) dan Receptor Activator of Nuclear Faktor-ĸβ Ligand (RANKL). Metode: Penelitian ini menggunakan kultur sel osteoblast calvaria tikus dengan rancangan post test only kontrol group design. Dalam penelitian ini, menggunakan kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan diberikan aplikasi konsentrasi kolagen sisik ikan gurami 0,0125 mg/ml, 0,05 mg/ml, 0,2 mg/ml, dan 0,8 mg/ml dengan waktu pengamatan 24 jam, 48 jam, dan 72 jam. Hasil: Uji beda pada OPG dengan waktu pengamatan 24 jam(p=0,002), 48 jam (p=0,001), dan 72 jam (p=0,019) antar kelompok secara keseluruhan didapatkan perbedaan signifikan. Uji beda pada RANKL hanya pada waktu pengamatan 24 jam didapatkan perbedaan signifikan (p=0,044). Kesimpulan: Hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa aplikasi kolagen sisik ikan gurami pada kultur sel osteoblast dapat meningkatkan ekspresi OPG dan menurunkan ekspresi RANK