PERAN KADER POSYANDU DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI KELURAHAN KUREKSARI KECAMATAN WARU KABUPATEN SIDOARJO

Kader posyandu merupakan pelayan kesehatan (health provider) yang berada di dekat kegiatan sasaran posyandu serta mempunyai frekuensi tatap muka lebih sering dari pada petugas kesehatan lainnya. Kader posyandu mempunyai peran besar dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Dalam kegiatan Posyandu tugas kader posyandu adalah melakukan pendaftaran, penimbangan, mencatat pelayanan ibu dan anak dalam buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), menggunakan buku KIA sebagai bahan penyuluhan. Pada penelitian ini menggunakan teori peran menurut Soekanto. Peran dibagi menjadi tiga yaitu peran aktif peran partisipatif dan peran pasif. Peran aktif yang dimaksud adalah aktif mensosialisasikan kegiatan posyandu. Peran partisipatif yang dimaksud adalah berpartisipasi disetiap kegiatan posyandu. Peran pasif yang dimaksud adalah mengajak warga/tokoh masyarakat untuk mendukung/mensukseskan kegiatan posyandu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan analisis dokumen/arsip. Teknik yang digunakan dalam menentukan informan adalah Key Person. Key Person dalam penelitian ini adalah Ibu Bidan desa, sedangkan informan lainnya adalah ketua kader posyandu desa, ketua kader posyandu anggrek dan warga sekitar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kader posyandu mempunyai peran penting dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak di desa Kureksari. Peran tersebut dibagi menjadi tiga yaitu peran aktif, peran partisipatif dan peran pasif. Adapun upaya yang termasuk dalam peran aktif kader posyandu adalah kegiatan home visit dan kelas hamil. Upaya yang termasuk dalam peran partisipatif kader posyandu adalah KPASI (Kelompok Pendukung Asi), MKIA (Motivator Kesehatan Ibu dan Anak) serta kelas hamil. Kemudian dalam peran pasif upaya yang dilakukan kader posyandu adalah kegiatan mobil siaga desa dan donor darah