PERUBAHAN HISTOPATOLOGI INSANG UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) YANG TERINFESTASI EKTOPARASIT DI DESA TANJANGAWAN, KECAMATAN UJUNGPANGKAH, KABUPATEN GRESIK, JAWA TIMUR

Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan primadona komodita sekspor non-migas dari sector perikanan. Keunggulan udang vaname yaitu dapat dibudidayakan pada kisaran salinitas yang lebar, waktu pemeliharaan relatifsingkat, produktivitas tinggi serta memiliki kandungan gizi protein yang tinggi. Keberhasilan budidaya udang vaname sangat tergantung pada kondisi kualitas air sebagai media pemeliharaan. Penyakit yang dapat mengakibatkan udang vaname sulit untuk berkembang merupakan salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh para petambak. Penyakit yang sering dihadapi oleh petambak yaitu infestasi dari parasit. Parasit merupakan organisme yang merugikan karena sifat hidup parasit yang mengambil nutrisi dari inangnya. Histopatologi dapat mengetahui kondisi sel, jaringan dan organ yang terserang ektoparasit. Pengamatan preparat histopatologi dari organ yang terinfestasi ektoparasit juga dapat mengetahui perubahan histopatologi yang terjadi pada organ tersebut secara lebih jelas dan tepat. Analisis histopatologi dilakukan dengan membandingkan kondisi jaringan sehat terhadap jaringan sampel udang yang terinfestasi ektoparasit Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan histopatologi insang udang vaname yang terinfestasi ektoparasit, dan korelasi antara derajat infestasi ektoparasit dan perubahan histopatologi insang udang vanamae (Litopenaeus vannamei). Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan skoring pada praparat udang vaname (Litopenaeus vannamei) yang terinfestasi ektoparasit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan ektoparasit pada inssang udang vaname yaitu Zoothamnium dan Epistylis. Hasil derajat infestasi pada insang udang vaname menunjukkan hasil infestasi sedang Zoothamnium dan infestasi ringan dan juga sedang pada pada Epistylis. Hasil perubahan histopatologi pada insang udang vanamae yaitu haemorrhagi dan hiperplasia. Terdapat korelasi antara derajat infestasi ektoparasit dan perubahan histopatologi insang udang vaname yang terinfestasi ektoprasit menunjukkan korelasi positif (r=0,926). Korelasi positif menunjukkan bahwa semakin tinggi derajat infestasi, semakin tinggi perubahan histopatologi