PERTUMBUHAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) YANG DIBERI PAKAN KOMERSIAL DAN DIPAPAR DENGAN IMUNOSTIMULAN DARI WHOLE PROTEIN Zoothamnium penaei PADA WAKTU PEMELIHARAAN DAN PADAT TEBAR BERBEDA

Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan jenis udang yang mempunyai nilai ekonomis penting dan banyak keunggulan, salah satunya kandungan protein yang tinggi mencapai 52%. budidaya udang vaname juga mempunyai beberapa kendala pada stadia post larva yaitu rentan terhadap perubahan lingkungan dan pertumbuhan. Disamping itu, juga diperhatikan kondisi kesehatan udang selama pemeliharaan karena faktor tersebut merupakan indikasi awal dari serangan penyakit. Imunostimulan dapat mengaktifkan sel darah putih (leukosit), sehingga organisme lebih tahan terhadap infeksi virus, jamur, bakteri dan parasit. Imunostimulan yang digunakan merupakan protein membran Zoothamnium penaei karena mampu bersifat imunogenik yang dapat meningkatkan sistem imun udang. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara waktu pemeliharaan dan padat tebar berbeda terhadap laju pertumbuhan spesifik, efisiensi pakan dan rasio konversi pakan udang vaname. Penelitian eksperimental ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor A yaitu waktu pemeliharaan hari ke 7, 14, 21, dan 28, sedangkan faktor B yaitu padat tebar berbeda 10 ekor, 15 ekor dan 20 ekor dalam 15 liter. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis varian dan dilanjutkan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata (p>0,05) antar padat tebar namun terdapat perbedaan yang nyata (p<0,05) antar waktu pemeliharaan yang berbeda kemudian adanya interaksi antara waktu pemeliharaan dan padat tebar berbeda terhadap laju pertumbuhan spesifik, efisiensi pakan dan rasio konversi pakan. Terdapat pengaruh waktu pemeliharaan berbeda (p