DETERMINAN PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI VASEKTOMI PADA PRIA PASANGAN USIA SUBUR DI KELURAHAN WONOKUSUMO

Tingginya laju pertumbuhan penduduk menyebabkan empat masalah besar yakni kualitas penduduk, kuantitas penduduk, mobilitas penduduk dan administrasi kependudukan. KB merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi peningkatan jumlah penduduk. Salah satu kendala untuk mengoptimalkan program KB yaitu persepsi masyarakat bahwa KB merupakan kodrat istri dan kewajiban seorang istri. Partisipasi pria sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan program KB dan mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis determinan penggunaan metode kontrasepsi vasektomi pada pria PUS di Kelurahan Wonokusumo. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pria PUS yang menggunakan alat kontrasepsi di Kelurahan Wonokusumo berdasarkan data PKB dan Puskesmas tahun 2017 - 2018. Jumlah sampel adalah 129 responden dengan teknik simple random sampling. Variabel independen adalah karakteristik usia, pendapatan, pendidikan, pengetahuan, niat, dukungan sosial, aksesbilitas, otonomi pribadi dan situasi kondisi. Variabel dependen adalah penggunaan metode kontrasepsi vasektomi. Analisis data menggunakan regresi logistik berganda dengan tingkat signifikan α < 0,05. Berdasarkan hasil analisis multivariat dukungan sosial memiliki p value : 0,042; aksesbilitas memiliki p value : 0,041; pendidikan memiliki p value : 0,022; niat memiliki p value:0,351; pengetahuan memiliki p value : 0,357 dan pendapatan memiliki p value : 0,438. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan dukungan sosial, aksesbilitas dan pendidikan dengan penggunaan metode kontrasepsi vasektomi. Tidak terdapat hubungan antara usia, pengetahuan, pendapatan., niat, otonomi pribadi dan situai kondisi dengan penggunaan metode kontrasepsi vasektomi. Disarankan untuk memberikan informasi pada para istri tentang pentingnya peran istri untuk mendukung suami ber KB vasektomi