PENENTUAN PRIORITAS SELEKSI VENDOR DENGAN PENDEKATAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN THE TECHNIQUE FOR OTHERS PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS) PADA DIVISI PROCUREMENT PT. PEMBANGKITAN JAWA BALI

Penelitian ini bertujuan untuk memilih vendor prioritas procurement melalui pertimbangan beberapa kriteria pada PT. Pembangkitan Jawa Bali, PT. Pembangkitan Jawa Bali merupakan perusahaan yang bergerak bergerak di bidang pembangkitan listrik, operasi, perawatan, dan bisnis lainnya yang terkait dengan kelistrikan nasional yang memiliki sistem evaluasi kinerja vendor dengan standar penilaian yang baku. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah multicriteria decision making (MCDM) dengan menggunakan analytical hierarchy process (AHP) dan Technique for Others Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). analytical hierarchy process (AHP) dan Technique for Others Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) merupakan gabungan dari decision making tools. Pendekatan dilakukan melalui pembentukan hierarki pemilihan vendor dengan mempertimbangkan 6 kriteria utama (Quality, Cost, Delivery, Service, Long Term Relationship, dan Flexibility) dengan 22 subkriteria didalamnya. Berdasarkan hierarki tersebut dilakukan pembobotan antar kriteria dan antar vendor dalam setiap kriteria lalu menghitung jarak antar vendor untuk menentukan ranking vendor dengan mempertimbangkan penilaian dari dua pengambil keputusan, yaitu Manajer Pelaksana Pengadaan dan Manajer Pengadaan Barang PT.Pemmbangkitan Jawa Bali. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PT. Siemens Indonesia dinilai memiliki kinerja terbai