PENGARUH KUALITAS INFORMASI PADA INSTAGRAM FAVE SURABAYA TERHADAP TRUST, PERCEIVED VALUE, DAN NIAT MEMBELI E-VOUCHER

Penelitian ini menitik beratkan pada Fave Indonesia sebagai salah satu perusahaan startup yang baru menjajaki pasar Surabaya selama kurang lebih satu tahun dan sedang mengalami tekanan besar dari internal perusahaan maupun kompetitor. Online marketing melalui Instagram merupakan satu-satunya yang dilakukan oleh Fave Surabaya. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur apakah kualitas informasi yang baik pada konten Instagram dapat berpengaruh pada timbulnya trust, perceived value, dan niat untuk membeli e-voucher Fave. Selain itu juga untuk memberi masukan tentang bagaimana sebaiknya mengelola konten berkualitas yang berdampak pada keberlangsungan perusahaan di masa mendatang. Penelitian ini menggunakan teori Technology Acceptance Model (TAM). Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner lima poin skala Likert yang kemudian dianalisis dengan teknik statistik Structural Equation Modelling (SEM), yang dioperasikan menggunakan program AMOS 20. Responden dalam penelitian ini adalah orang-orang yang berdomisili di Surabaya, memiliki akun Instagram, minimal berusia 17 tahun, dan belum pernah membeli e-voucher Fave. Kuesioner disebarkan pada 230 orang responden, namun data yang bisa dipakai hanya berasal dari 218 orang. Hasil hipotesis menunjukkan bahwa kualitas informasi berpengaruh terhadap trust dan perceived value, trust tidak berpengaruh pada perceived value konsumen, namun trust berpengaruh pada niat beli, dan perceived value berpengaruh pada niat bel