LUAS PENGUNGKAPAN CORPORATE GOVERNANCE BANK SYARIAH: PERAN UKURAN BANK SYARIAH, DEWAN DIREKSI MUSLIM, DAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH

Keterbukaan informasi menjadi sangat penting untuk dilakukan oleh manajemen perusahaan dalam ketidakpastian ekonomi global khususnya bagi perusahaan perbankan yang menghadapi tingkat risiko yang paling besar. Salah satu cara untuk memenuhi keterbukaan informasi tersebut adalah dengan mengungkapkan corporate governance. Upaya-upaya manajemen bank syariah untuk mengungkapkan corporate governance sangat dipengaruhi oleh faktor internal dalam bank syariah antara lain: ukuran perusahaan, dewan direksi muslim, dan dewan pengawas syariah. Tujuan penelitian ini adalah menguji secara empiris pengaruh ukuran bank syariah, dewan direksi muslim, dan dewan pengawas syariah terhadap luas pengungkapan corporate governance. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan syariah yang terdaftar di Asia Tenggara pada tahun 2013 sampai 2017 dengan jumlah 160 data perusahaan. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini di analisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Analisis regresi linier berganda dilakukan dengan bantuan software SPSS 24.0. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 121 data perusahaan sampel bank syariah yang memenuhi kriteria purposive sampling yang ditetapkan dalam penelitian. Hasil penelitian membuktikan bahwa ukuran bank syariah, dewan direksi muslim, dan dewan pengawas syariah berpengaruh positif terhadap luas pengungkapan corporate governance