ANALISIS KESESUAIAN SYARIAH AKAD MURABAHAH DAN AL-BAI’ AL-BITSAMANIL AJIL PADA PRODUK PEMBIAYAAN BAITUL MAAL WAT TAMWIL KABUPATEN TULUNGAGUNG (STUDI KASUS BMT PAHLAWAN DAN BMT MUAMALAH)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian syariah akad murabahah dan al-bai’ al-bitsamanil ajil pada produk pembiayaan Baitul Maal wat Tamwil Kabupaten Tulungagung. Hal-hal yang perlu ditinjau dalam praktik akad murabahah dan al-bai’ al-bitsamanil ajil ini disesuaikan dengan poin-poin yang ada pada Fatwa DSN-MUI tentang pembiayaan murabahah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan strategi studi kasus secara deskriptif. Objek dari penelitian ini adalah BMT Pahlawan dan Muamalah. Dengan melakukan wawancara kepada masing-masing BMT empat responden yang terdiri dua bagian internal BMT dan dua orang nasabah pembiayaan. Setelah dilakukan wawancara hasil penelitian dianalisis menggunakan penjodohan pola untuk mendapatkan kesimpulan. Hasil dari penelitian didapatkan bahwasanya operasional akad murabahah dan al-bai’ al-bitsamanil ajil pada produk pembiayaan di BMT Pahlawan dan BMT Muamalah belum sepenuhnya sesuai dengan Fatwa DSNMUI yakni terkait pembelian barang. Namun hal tersebut masih menjadi toleransi karena keterbatasan BMT untuk melakukan pembelian barang yang kemudian berlaku kaidah Al-hajatu tunazzilu manzilata al-dharurah yaitu hajat atau kebutuhan dapat menempati posisi darurat sehingga sistem pembelian barang tersebut diperbolehkan