PENGGUNAAN HIGH BANDWIDTH DAN ENCODING DIRECTION SEBAGAI SOLUSI PENGURANGAN BLACK BOUNDARY ARTIFACT PADA CITRA HASIL PEMERIKSAAN MRI ABDOMEN

Telah dilakukan penelitian yang berjudul “Penggunaan High Bandwidth dan Encoding Direction sebagai solusi pengurangan Black Boundary Artifact pada Citra Hasil Pemeriksaan MRI Abdomen”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai optimal Bandwidth dan arah Encoding Direction untuk mengurangi Black Boundary Artifact. Penelitian ini dilakukan di Instalasi Radiologi Brain Clinic Surabaya dengan menggunakan Pesawat MRI 1,5 Tesla. Penelitian ini menggunakan variasi Bandwidth 83 Hz/Px dan 250 Hz/Px serta menggunakan variasi Encoding Direction AP dan RL pada 5 pasien. Analisa data dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan metode Region of Interest (ROI) pada komputer MRI kemudian dilakukan analisis Signal to Noise Ratio (SNR) serta analisis terhadap Black Boundary Artifact. Variasi Bandwidth berpengaruh signifikan terhadap nilai SNR dan Sinyal Black Boundary Artifact sedangkan variasi Encoding Direction tidak memberikan pengaruh. Pengaruh variasi Bandwidth adalah semakin tinggi Bandwidth maka nilai SNR pada jaringan semakin tinggi dan pada Black Boundary Artifact semakin menurun. Kualitas citra yang dapat menghasilkan keadaan patologis ditentukan dengan menurunya nilai artefak. Sehingga pada penelitian ini kombinasi antara 2 variabel yang dapat menentukan citra optimal adalah Bandwidth pada nilai optimal 250 Hz/Px