PENGARUH ZAKAT TERHADAP TINGKAT INFLASI DI INDONESIA PERIODE 2015-2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh zakat terhadap tingkat inflasi di Indonesia periode Januari 2015 hingga Desember 2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif degan analisis regresi linier sederhana. Pengambilan data sekunder dalam penelitian ini menggunakan data zakat untuk periode tahun 2015 hingga tahun 2017 yang sudah dipublikasi oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan data tingkat Inflasi periode tahun 2015 hingga tahun 2017 dari Badan Pusat Statistik (BPS). Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa zakat yang terdiri dari zakat maal dan zakat fitrah yang dihimpun oleh BAZNAS berpengaruh signifikan terhadap tingkat inflasi di Indonesia. Hal ini dikarenakan dengan adanya zakat, dapat meningkatkan permintaan agregat mustahik yang menyebabkan naiknya harga barang komoditas. Kenaikan harga pada barang-barang tersebut dapat dikatakan sebagai fenomena inflasi, namun inflasi yang terjadi di sini adalah inflasi dalam batas wajar yang masih dapat dikendalikan. Inflasi ringan dapat menstimulus laju perekonomian karena seiring berjalannya waktu penawaran agregat akan meningkat, sehingga harga kembali turun. Zakat berpengaruh terhadap inflasi, namun inflasi di sini bukan inflasi yang buruk, melaikan inflasi yang dapat meningkatkan laju perekonomian