ANALISIS POTENSI PENERAPAN SISTEM SYARIAH DALAM KEPARIWISATAAN KOTA BATU

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mengenai potensi penerapan sistem syariah dalam kepariwisataan Kota Batu. Hal-hal yang perlu ditinjau adalah persepsi pihak terkait kepariwisataan dalam melihat komponen pariwisata seperti hotel, restoran, biro perjalanan dan objek wisata yang disesuaikan dengan poin-poin pada Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No: 108/DSN-MUI/X/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip Syariah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan alat bantu kuesioner teknik skala Likert untuk mengetahui persepsi mengenai penerapan sistem syariah. Wawancara dilakukan dengan 5 informan yang terdiri dari Kepala Bidang Pengembangan Produk Dinas Pariwisata Kota Batu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Ketua PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia), Manager Marketing and Public Relation Jawa Timur Park Group, serta Humas dan Marketing Taman Langit. Untuk alat bantu kuesioner, disebar kepada 50 wisatawan domestik dan mancanegara. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis Miles dan Huberman yaitu dengan reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Dari hasil yang didapatkan, Kota Batu berpotensi untuk menerapkan sistem syariah dalam kepariwisataannya. Penerapan sistem syariah dianggap akan membantu memberikan peran terhadap perokonomian Kota Batu melalui peningkatan Pendapatan Asli Daerah, peningkatan jumlah wisatawan, pemberdayaan pengusaha kecil melalui UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), serta terjalinnya kerjasama dengan pihak Timur Tengah