KOMERSIALISASI LAHAN SAWAH DAN TAMBAK STUDI ALIH FUNGSI LAHAN DI KABUPATEN SIDOARJO

Penelitian ini mempelajari pilihan rasional institusi negara melalui kajian alih fungsi lahan sawah dan tambak menjadi industri maupun properti di Kabupaten Sidoarjo. Konsep pilihan rasional institusi negara digunakan untuk membantu melihat peran institusi negara dalam alih fungsi lahan yang terjadi begitu masif di Kabupaten Sidoarjo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan studi literatur. Penelitian ini mencari jawaban atas ketidakberdayaan peran pemerintah Kabupaten Sidoarjo sebagai instansi negara dalam membendung alih fungsi lahan, serta implikasi dari alih fungsi lahan dalam pembangunan Sidoarjo. Hasil dari penelitian menunjukkan lemahnya penegakan peraturan dan pengawasan pada alih fungsi lahan di Sidoarjo. Alih fungsi lahan di sidoarjo juga disebabkan oleh letak wilayah yang berdekatan dengan Kota Surabaya, pembangunan daerah, urbanisasi, kenakalan pengusaha, dan perubahan pola hidup masyarakat Sidoarjo. Implikasi dari masifnya alih fungsi lahan dalam pembangunan Sidoarjo antara lain banjir, kemacetan, polusi, keterbatasan ruang terbuka hijau dan air bersih. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menganggap alih fungsi lahan sebagai hal yang wajar dan rasional, melihat alih fungsi lahan sawah dan tambak mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi seperti investasi dan pendapatan Kabupaten Sidoarjo. Perlunya ketegasan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan melakukan pengawasan dan penegakan peraturan dalam membendung alih fungsi lahan. Disamping itu, perlu upaya pelibatan dinas pertanian dan dinas perikanan dan kelautan menjadi aktor utama dalam pertimbangan beralih fungsinya lahan sawah dan tambak. Diharapkan dengan mempertahankan lahan sawah maupun tambak untuk ketersediaan pangan dapat memenuhi pasokan pangan masyarakat Sidoarjo secara mandiri