DETERMINAN PERILAKU WANITA USIA SUBUR (WUS) YANG MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA KLINIS (SADANIS) DI PUSKESMAS PATI I KABUPATEN PATI

Kanker payudara menjadi salah satu masalah utama pada kesehatan perempuan di dunia. Kanker payudara adalah kanker yang paling sering terjadi di kalangan wanita. Di Indonesia, tahun 2015 sebesar 570.000 wanita meninggal karena kanker payudara yaitu sekitar 15% dari semua kematian akibat kanker di kalangan wanita (WHO, 2015). Kanker payudara yang diketahui sejak dini akan lebih cepat untuk mendapatkan pengobatan dan tepat sehingga dapat memberikan kesembuhan dan harapan hidup yang lebih lama. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya deteksi dini secara rutin dan berkala. Pemeriksaan payudara klinis merupakan upaya deteksi dini kanker payudara dengan metode sederhana dan biaya yang murah. Cakupan pemeriksaan payudara klinis di Puskesmas Pati I Kab. Pati belum sesuai dengan target yaitu pada tahun 2016 hanya 1% dari total WUS umur 30-50 tahun. Kondisi ini masih jauh dari target yang ditetapkan. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional. Desain yang digunakan studi cross sectional kepada 90 WUS. Cara pengambilan sampel dengan teknik Simple Random Sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah thought and feeling, personal refrences, resources, dan nilai budaya. Variabel dependen penelitian ini adalah pemeriksaan payudara klinis (SADANIS). Analisis data multivariable menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh adalah thought and feeling meliputi pengetahuan (p=0,034, OR=10,042), sikap (p=0,008), kepercayaan (p=0,003), dan nilai budaya (p=0,026). Hal yang paling mempengaruhi perilaku pemeriksaan payudara klinis adalah kepercayaan dengan Odds ratio (OR) sebesar 25,624. Hal ini berarti bahwa WUS dengan pengetahuan yang rendah, sikap negatif, tidak percaya, dan nilai budaya yang tidak mendukung memliki faktor resiko untuk tidak melakukan pemeriksaan payudara klinis di Puskesmas Pati I Kabupaten Pati. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan perilaku WUS melakukan pemeriksaan payudara klinis adalah dengan meningkatkan penyuluhan kesehatan dan sosialisasi yang di dukung pemeberian leaflet dengan mengundang beberapa seseorang yang sudah melakukan pemeriksaan payudara klinis dan penyuluhan kesehatan diberikan oleh tenaga kesehatan yang bekerjasama dengan kader yang telah melakukan pemeriksaan payudara klinis