KOMBINASI EKSTRAK KUNYIT DAN SENG OKSIDA TERHADAP JUMLAH KOLAGEN DALAM PENYEMBUHAN LUKA SOKET GIGI WISTAR

Latar Belakang : Luka merupakan suatu keadaan dimana suatu jaringan tubuh mengalami kerusakan atau hilang. Salah satu contoh luka yang terjadi adalah luka pasca pencabutan gigi. Respons dari tubuh ketika terjadi luka atau jejas maka akan melakukan proses penyembuhan luka. Penyembuhan luka merupakan suatu proses karakterisasi yang kompleks melalui homeostasis, repitelisasi, pembentukan jaringan dan memperbaiki matriks ekstraseluler. Kolagen merupakan komponen penting dalam proses penyembuhan luka. Kurkumin pada kunyit terbukti dapat mempercepat penyembuhan luka karena memiliki fungsi sebagai antioksidan, antiinflamasi dan antifungal. Kurkumin juga dapat meningkatkan deposisi kolagen. Seng oksida dapat berfungsi sebagai anti-inflamasi dan antibakteri dalam penyembuhan luka. Kombinasi ekstrak kunyit dan seng oksida diharapkan dapat meningkatkan jumlah kolagen dalam penyembuhan luka soket gigi tikus paska pencabutan. Tujuan : Melihat kombinasi ekstrak kunyit dan seng oksida terhadap jumlah kolagen dalam penyembuhan luka soket gigi. Metode : 20 ekor tikus Wistar dibagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok kontrol dan perlakuan pada hari ke 3 dan 7. Tikus Wistar dilakukan pencabutan pada gigi insisif kiri rahang bawah, kemudian diberi bahan dressing kombinasi ekstrak kunyit dan seng oksida diaplikasikan sebanyak 0,2ml ke dalam soket untuk kelompok perlakuan, sedangkan kelompok kontrol langsung dijahit. Jaringan ½ mandibula dilepaskan dan jaringan soket dibuat preparat histologis dengan pewarnaan Masson Trichrome (MT). Jumlah kolagen dihitung dengan perbesaran 1000x pada 20 lapang pandang. Data penelitian kemudian dianalisis menggunakan Anova dan uji Tukey HSD. Hasil : Uji dengan Anova dan Tukey HSD didapatkan peningkatan jumlah kolagen yang signifikan antara kelompok kontrol dan perlakuan. Simpulan : Kombinasi ekstrak kunyit dan seng oksida dapat meningkatkan jumlah kolagen dalam penyembuhan luka soket