DETERMINAN PERILAKU PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DENGAN PENDEKATAN THEORY OF PLANNED BEHAVIOR DI PUSKESMAS LARANGAN KABUPATEN PAMEKASAN

Angka kesakitan dan kematian bayi dan balita yang tinggi salah satunya disebabkan oleh penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan imunisasi. Lebih dari 1,4 juta anak tiap tahun meninggal dunia karena penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.Tujuan penelitian ini untuk memperolah informasi berbagai faktor yang mempengaruhi niat dan perilaku ibu dalam pemberian imunisasi dasar pada bayi dengan pendekatan Theory of Planned Behavior di Puskesmas Larangan Kabupaten Pamekasan. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Larangan, Kabupaten Pamekasan. Sampel penelitian dengan teknik simple random sampling, dan didapatkan 163 ibu yang memiliki balita umur 12-24 bulan. Pengumpulan data dengan wawancara dan pengisian kuesioner yang sudah diuji validitas dan reabilitas yang dilakukan pada saat kunjungan rumah. Hasil penelitian menunjukan akses pelayanan kesehatan (p = 0,010) dan dukungan keluarga (p=0,0001) memiliki pengaruh terhadap sikap. Pengetahuan (p=0,002) dan dukungan keluarga (p=0,022) memiliki pengaruh terhadap norma subjektif. Dukungan keluarga berpengaruh terhadap persepsi kontrol perilaku (p =0,0001). Kemudian sikap (p = 0,0001), norma subjektif (p=0,038) dan persepsi kontrol perilaku (p = 0,0001) memiliki pengaruh terhadap niat, selanjutnya niat yang sudah terbentuk memiliki pengaruh yang kuat terhadap pelaksanaan perilaku pemberian imunisasi dasar pada bayi (p = 0,0001). Kesimpulan penelitian ini, dukungan keluarga dan akses pelayanan kesehatan membentuk sikap ibu dalam memberikan imunisasi. Pengetahuan dan dukungan keluarga yang dimiliki ibu akan membentuk norma subjektif. Dukungan keluarga khususnya suami membentuk persepsi kontrol perilaku ibu dalam pemberian imunisasi dasar. Niat ibu dalam memberikan imunisasi dasar pada bayi dibentuk oleh faktor sikap, norma subjektif dan persepsi kontrol perilaku ibu. Niat yang sudah terbentuk menyebabkan ibu untuk melakukan tindakan pemberian imunisasi dasar pada bayi