PENGARUH STRES KRONIS TERHADAP EKSPRESI BONE MORPHOGENETIC PROTEIN – 15 (BMP-15) DAN APOPTOSIS SEL GRANULOSA FOLIKEL ANTRAL PADA RATTUS NORVEGICUS

Latar belakang: Stres dapat menginduksi aktivasi dari hipotalamus-hipofisisadrenal (HPA) axis dan menyebabkan gangguan pada proses folikulogenesis. Salah satunya mengganggu komunikasi antara oosit dan sel granulosa melalui BMP-15. Tingginya kadar glukokortikoid akibat stres juga dapat menginduksi apoptosis sehingga mengganggu homeostasis didalam folikel. Tujuan: Menganalisis pengaruh stres kronis terhadap ekspresi BMP-15 dan apoptosis sel granulosa pada Rattus norvegicus. Metode: Subyek penelitian menggunakan Rattus norvegicus betina yang dibagi menjadi 2 kelompok, kontrol dan perlakuan. Kelompok perlakuan diberikan paparan stres kronis melalui metode Chronis Unpredictable Mild Stress (CUMS) selama 21 hari. Ekspresi BMP-15 dan apoptosis sel granulosa antar kelompok dianalisis menggunakan uji independent t-test. Hasil: Analisis statistika menunjukkan kelompok perlakuan menunjukkan penurunan secara signifikan (p=0.000) ekspresi BMP-15 dibandingkan kelompok kontrol dengan mean ± SD kelompok kontrol 8.31 ± 0.85, kelompok perlakuan 4.00 ± 1.19. Pada pengamatan apoptosis sel granulosa folikel antral menyatakan adanya perbedaan bermakna (p=0.000) apoptosis sel granulosa folikel antral antara kelompok kontrol dan perlakuan. Mean ± SD kelompok kontrol 1.12 ± 0.48, kelompok perlakuan 3.65 ± 1.37. Kesimpulan: Stres kronis memengaruhi penurunan ekspresi BMP-15 dan peningkatan apoptosis sel granulosa folikel antral pada Rattus norvegicus