EVALUASI DAMPAK PROGRAM PELATIHAN KERJA DINAS TENAGA KERJA KOTA SURABAYA

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak program pelatihan kerja oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya dari aspek sosial dan aspek ekonomi terhadap masyarakat Kota Surabaya. Selain itu penelitian ini juga hendak melihat kesenjangan antara dampak aktual dengan yang diharapkan. Latar belakang dari penelitian ini adalah karena banyaknya pengangguran di Kota Surabaya sehingga Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya mengadakan kegiatan penyiapan calon tenaga kerja siap pakai melalui pelatihan berbasis kompetensi sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKNNI). Penelitian ini menggunakan teori Evaluasi Dampak oleh John Owen dan teori Metode Evaluasi oleh Finsterbusch dan Motz sebagai pembanding kondisi masyarakat atau kelompok sasaran dari dampak program (single program beforeafter), serta teori Dimensi Dampak oleh Laura Langbein dalam mengukur dampak program dengan cara melihat kesenjangan dampak yang dikategorikan ke dalam dua kategori yaitu kesenjangan antara dampak aktual dengan yang diharapkan dan berbagai dampak yang tak diinginkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskripstif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik snowball. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum dampak sosial dan dampak ekonomi sudah bagus. Hal ini ditunjukkan bahwa dampak sosial dari program pelatihan kerja adalah (1) peningkatan kualitas/kompetensi diri; (2) perubahan derajat/status sosial; (3) pembentukan komunitas. Sedangkan kesenjangan dampak sosial yang timbul dari program ini adalah kecemburuan sosial dan kesesuaian sasaran. Dampak ekonomi yang timbul dari program ini adalah peningkatan pendapatan. Ternyata program ini juga menimbulkan dampak yang tidak diharapkan yaitu kesesuaian waktu pelatihan