FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PASIEN TB RESISTEN OBAT DI POLIKLINIK MDR RSUD DR SOETOMO SURABAYA

Latar belakang Setiap tahun terjadi peningkatan jumlah kasus TB RO (Tuberkulosis Resisten Obat) yang ditemukan dan diobati, namun terjadi penurunan angka keberhasilan pengobatan. Ketidakpatuhan minum Obat Anti Tuberkulosis (OAT) pada pasien TB merupakan penyebab kegagalan pengobatan. Kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan dapat mempengaruhi kepatuhan pasien dalam menjalankan pengobatan tuberkulosis. Peningkatan kepuasan pasien dapat meningkatkan tingkat kepatuhan pasien dalam menjalankan pengobatan tuberkulosis sehingga akan meningkatkan tingkat control TB RO. Metode Penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di poliklinik MDR RSUD Dr.Soetomo Surabaya mulai 12 sampai 15 Mei 2018. Sampel penelitian adalah seluruh pasien TB RO yang telah menjalani pengobatan TB RO minimal 4 bulan pengobatan fase awal yang memenuhi criteria inklusi dan eksklusi. Instrumen penelitian adalah kuesioner. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara. Hasil Tanggal 12-15 Mei 2018, terdapat 50 pasien TB RO di poliklinik MDR memenuhi kriteria. Terdapat 6% pasien kurang puas, 60% pasien puas, dan 34% pasien sangat puas. Uji korelasi tingkat kepuasan pasien dengan faktor karakteristik pasien, tidak didapatkan hubungan bermakna (p>0,05). 12% responden berpendapat prosedur pelayanan kurang mudah, 24% berpendapat petugas tidak memberikan penjelasan baik tentang pemeriksaan penunjang dan petugas kurang ramah, 2% petugas tidak memberikan keterangan jelas tentang TB RO dan pelayanan lambat, 18% berpendapat petugas kurang disiplin dan tidak berespons baik terhadap keluhan efek samping, 16% petugas kurang mampu, 4% berpendapat petugas kurang adil, 8% poliklinik MDR kurang nyaman, dan 14% berpendapat pengobatan kurang memberi rasa aman. Kesimpulan Faktor yang terdapat pada sistem pelayanan harus diperbaiki untuk meningkatkan kepuasan pasien TB R