PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN BENIH IKAN KERAPU HYBRID CANTANG (Epinephelus fuscoguttatus) x (Epinephelus lanceolatus) YANG DIPELIHARA DALAM SUHU DAN SALINITAS BERBEDA

Ikan kerapu adalah salah satu komoditas perikanan Indonesia yang diunggulkan dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Salah satunya yaitu ikan kerapu cantang. Ikan kerapu hybrid cantang adalah hasil persilangan antara ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) dan ikan kerapu kertang (Epinephelus lanceolatus). Kedua jenis ikan kerapu tersebut memiliki keunggulan yaitu tahan terhadap penyakit dan toleransi tinggi pada lingkungan ekstrim sehingga banyak diminati oleh pembudidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan salinitas yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan ikan kerapu hybrid cantang. Penelitian ini menggunakan metode RAL-Faktorial dengan dua perlakuan, yaitu suhu dan salinitas dengan 9 perlakuan dengan 3 ulangan. Suhu yang digunakan yaitu 30, 32, 34°C dan salinitas yang digunakan 25, 30, 35 ppt. Data penelitian diolah menggunakan Two Away-ANOVA selanjutnya dilakukan Uji Ducan untuk mengetahui perbedaan antara perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu yang berbeda memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan benih ikan kerapu hybrid cantang. Pemeliharaan selama 30 hari menunjukkan bahwa pertumbuhan dan kelulushidupan benih ikan kerapu hybrid cantang terbaik pada perlakuan A1 (30 oC-25 ppt) hingga B3 (32 oC-35 ppt) memberikan pengaruh berbeda nyata (P≤0,05)