INTENSITAS DAN PREDILEKSI CACING EKTOPARASIT BAWAL BINTANG (Tranchinotus blochii) DENGAN UKURAN YANG BERBEDA DI KERAMBA JARING APUNG BALAI PERIKANANBUDIDAYA LAUT SEKOTONG LOMBOK NUSA TENGGARA BARAT

Bawal bintang (Trachinotus blochii) merupakan spesies budidaya perikanan laut yang terbilang masih baru di Indonesia meskipun demikian, permintaan terhadap ikan ini terus meningkat terutama dari pasar internasional khususnya di Asia (Singapura, China, Hongkong, Jepang dan Taiwan) menjadikan ikan ini sebagai salah komoditas ekspor utama Indonesia (Kementrian Kelautan dan Perikanan, 2015).Infestasi ektoparasit meyebabkan permukaan tubuh ikan bawal bintang (Trachinotus blochii) mengalami lesi dan pendarahan sehingga menurunkan daya jual di pasaran. Budidaya ikan bawal bintang (Trachinotus blochii) saat ini banyak dibudidayakan di Karamba Jaring Apung (KJA) yang bersifat intensif dengan padat tebar sangat tinggi. Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan dan masuknya penyakit lebih mudah. Salah satu daerah yang mengembangkan budidaya ikan bawal bintang di KJA adalah Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Desa Gili Genting Sekotong, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas dan predileksi cacing ektoparasit yang menginfestasi ikan bawal bintang serta mengetahui berbedaan intensitas dan predileksi ikan dengan ukuran yang berbeda yaitu 3-10cm dan 20-30 cm. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan menganalisis data dilakukan terhadap kondisi kualitas air pemeliharaan ikan bawal bintang (Trachinotus blochii), predileksi dan intensitas cacing ektoparasit ikan bawal bintang dengan pengambilan ikan sampel sebanyak 152 ekor empat kali pengambilan dengan ukuran yang berbeda yaitu ukuran 3-10 cm diambil 80 ekor dan ukuran 20-30 cm diambil 72 ekor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cacing ektoparasit Neobenedenia girellae,pada ukuran ikan 3-10 cm dan 20-30 cm predileksi di kepala dan kulit ikan. Intensitas cacing ektoparasit Neobenedenia girellae ikan bawal bintang (Trachinotus blochii) ukuran 3-10 cm dan 20-30 cm masing-masing adalah 1.83 dan 2.26 serta tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan pada intensitas ikan bawal bintang