HUBUNGAN PERSEPSI BODY IMAGE, ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO, SERTA AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI MAHASISWA PROGRAM STUDI S-1 GIZI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA

Mahasiswa gizi dituntut untuk menjadi panutan di masyarakat dengan memiliki tubuh ideal dan sehat. Tuntutan tersebut dapat mempengaruhi penilaian body image dan standar tubuh ideal bagi mahasiswa gizi. Bentuk tubuh yang ideal dan sehat dapat diperoleh dengan mengatur asupan dan melakukan olahraga secara rutin. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara persepsi body image, asupan energi dan zat gizi makro, serta aktivitas fisik dengan status gizi mahasiswa program studi S1 Gizi FKM Unair. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Besar sampel penelitian adalah 71 mahasiswa Program Studi S1 Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga yang diambil secara proportional random sampling. Pengumpulan data meliputi pengukuran berat badan dan tinggi badan, wawancara menggunakan kuesioner (Body Shape Questionnaire dan Food Frequency Questionnaire), pencatatan asupan makan dan aktivitas fisik (Food Record 7x24H dan Physical Activity Record 7x24H). Analisis data menggunakan uji korelasi pearson dan spearman. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki persepsi body image negatif (54,9%), asupan energi baik (52,1%), asupan protein baik (54,9%), asupan lemak lebih (57,7%), asupan karbohidrat kurang (93,0%), aktivitas fisik ringan (97,2%), dan status gizi normal (67,6%). Terdapat hubungan antara body image (p=0,001), asupan energi (p=0,000), asupan protein (p=0,001), asupan lemak (p=0,000), dan asupan karbohidrat (p=0,003) dengan status gizi. Tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan status gizi (p=0,673). Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin lebih status gizi; persepsi body image juga semakin negatif, serta asupan energi, protein, lemak, dan karbohidrat semakin lebih pula. Mahasiswa gizi diharapkan untuk melakukan upaya yang benar dalam mencapai berat badan ideal yang diinginkan melalui pengaturan asupan, aktivitas fisik, dan pemantauan berat badan secara rutin