INTERPRETASI PEMUDA TERHADAP CITY IMAGE KOTA BLITAR

Penelitian ini berfokus pada interpretasi pemuda terhadap city image kota Blitar. Kota Blitar selain dikenal memiliki keterkaitan image dengan cerita sejarah seperti peristiwa pemberontakan PETA, dan kota kelahiran presiden pertama Indonesia Bung karno. Namun selain memiliki keterkaitan dengan sejarah rupanya kota Blitar memiliki potensi berupa kuliner dan obyek yang menjadi daya tarik wisata. Namun potensi yang ada tersebut belum diaksimalkan kota Blitar kedalam sebuah program yang merujuk pada konsep city branding, yang mengakibatkan belum jelasnya city image yang diusung oleh pemerintah kota Blitar. Padahal untuk menyusunnya diperlukan adanya sinergi para stakeholder. Pemuda sebagai bagian dari stakeholder penerus dari masyarakat di masa yang akan datang diharapkan dapat memperbaiki dan berinovasi sebuah kota berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang dimilikinya mengenai kota tersebut. Pentingnya peranan tersebut menjadi alasan mengapa obyek penelitian ini adalah pemuda. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan berfokus kepada eksplorasi terhadap interpretasi pemuda dalam memandang city image kota Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, serta menggunakan teknik pengumpulan data wawancara mendalam. Teori yang digunakan dalam penelitian ini antara lain teori interpretasi, city image dan city branding. Hasil dari penelitian ini adalah interpretasi pemuda terhadap city image kota Blitar yang dilatarbelakangi oleh faktor preferensi (FoR)dan pengalaman informan (FoE), sehingga interpretasi informan dapat beragam dan unik. Interpretasi informan dibagi menjadi tiga bagian. Pertama, pemahaman konsep citra pada sebuah kota (city image) dalam benak informan. Kedua, adanya dualisme interpretasi informan mengenai city image kota Blitar. Ketiga, pandangan pemuda mengenai keragaman city image yang memiliki ide dan semangat berinovasi mengajar atau berkarya sesuai dengan bidangnya masing - masing