PEMANFAATAN LIMBAH INDUSTRI TAHU TERIMOBILISASI PADA PERMUKAAN SILIKA SEBAGAI ADSORBEN DALAM ADSORPSI Ni (II) PADA REAKTOR KONTINU

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan ada beda efisiensi adsorpsi Ni (II) setiap variasi pH dan pH optimum untuk adsorpsi Ni (II), efisiensi penyisihan Ni (II) dengan tinggi adsorben 2 cm dan 4 cm, serta laju aliran 5 ml/menit dan 10 ml/menit dengan adsorben limbah industri tahu terimobilisasi silika pada reaktor kontinu,dan mengetahui karakteristik adsorben limbah industri tahu terimobilisasi silika sebelum dan sesudah adsorpsi Ni (II) pada reaktor kontinu berdasarkan analisis Fourier Transform Infra Red (FTIR). Variasi pH yang digunakan adalah 2, 3, 4, 5 dan 6. Analisis data penentuan pH optimum menggunakan analisis statistik Anova One-Way dilanjutkan dengan uji Duncan dan analisis deskriptif berdasarkan tabel dan grafik. Analisis data penentuan efisiensi penyisihan Ni (II) pada reaktor kontinu dilakukan secara deskriptif berdasarkan tabel dan grafik.Berdasarkan hasil uji yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa terdapat beda signifikan pada setiap variasi pH.Efisiensi penyisihan Ni (II) pada tiap variasi pH 2, 3, 4, 5, dan 6 secara berturut-turut didapatkan sebesar 5,06%, 21,98%, 35,54%, 44,74%, dan 51,78%.pH optimum yang didapatkan adalah 6. Efisiensi penyisihan Ni (II) dengan tinggi adsorben 2 cm dan 4 cm didapatkan masing-masing sebesar 43,798% dan 50,963%. Efisiensi penyisihan Ni (II) dengan laju aliran 5 ml/menit dan 10 ml/menit didapatkan masing-masing sebesar 43,798% dan 37,374%.Hasil analisis FTIR terhadap karakteristik adsorben limbah industri tahu terimobilisasi silika sebelum adsorpsi Ni (II) menunjukkan bahwa terdapat gugus C=O (1651,07 cm-1), Si-O-Si (462,92 cm-1 dan 794,67 cm-1), O-H (3425,58 cm-1), dan N-H (3749,62 cm-1). Hasil analisisFTIR terhadap karakteristik adsorben limbah industri tahu terimobilisasi silika sesudah adsorpsi Ni (II) menunjukkan bahwa terdapat gugus Si-O-Ni (956,72 cm-1) dan Ni-N (410,85 cm-1)