PENGARUH IKLIM KESELAMATAN KERJA DAN BIG FIVE PERSONALITY TERHADAP PERILAKU KESELAMATAN KARYAWAN DI PT. TERMINAL TELUK LAMONG

Sebuah terminal peti kemas merupakan simpul kunci dari jaringan transportasi laut karena berkaitan langsung dengan pertumbuhan industri dan ekonomi. Akan tetapi, aktivitas bongkar muat pada terminal peti kemas menjadikannya sebagai salah satu tempat kerja yang paling berbahaya bagi karyawan karena mereka harus menghadapi beragam aktivitas yang beresiko tinggi dan peralatan kerja yang berbahaya. Maka dari itu, bukan suatu hal yang mengejutkan bahwa terminal peti kemas memiliki tingkat kecelakaan kerja yang tinggi. Sebagai salah satu terminal peti kemas di Surabaya, PT. Terminal Teluk Lamong juga harus menghadapi masalah kecelakaan kerja yang tinggi. Lebih jauh lagi, catatan perusahaan menunjukkan bahwa sebagian besar dari kecelakaan yang terjadi diakibatkan oleh kesalahan manusia. Sejumlah data statistik juga menunjukkan bahwa mayoritas kecelakaan kerja pada sektor industri maritim berkaitan dengan kesalahan manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh iklim keselamatan kerja dan big five personality terhadap perilaku keselamatan karyawan. Iklim keselamatan kerja dan big five personality dianggap sebagai dua faktor yang dapat memprediksi perilaku keselamatan karyawan. Salah satu manfaat dari kuatnya iklim keselamatan kerja dalam sebuah organisasi adalah untuk meningkatkan perilaku keselamatan karyawan dan dengan demikian akan mengurangi jumlah kecelakaan. Penelitian ini dilakukan pada 148 karyawan dari PT. Terminal Teluk Lamong dengan menggunakan simple random sampling sebagai teknik sampling. Analisis regresi berganda digunakan untuk menguji pengaruh antara iklim keselamatan kerja dan big five personality terhadap perilaku keselamatan karyawan. Hasil studi menunjukkan bahwa iklim keselamatan kerja dan big five personality secara positif berpengaruh pada perilaku keselamatan karyawan