EFISIENSI TEKNIS DALAM PRODUKSI GULA DI JAWA TIMUR : PENERAPAN MODEL FRONTIER PRODUKSI

Konsumsi gula di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Tingginya konsumsi gula tidak diimbangi dengan kemampuan produksi dari industri gula domestik. Terdapat isu penting yang berkaitan dengan industri gula domestik yakni adanya masalah inefisiensi dalam produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi teknis pada industri gula di Jawa Timur serta menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap inefisiensi teknis menggunakan metode Stochastic Frontier Analysis yang diestimasi dengan maximum likelihood. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata tingkat efisiensi teknis produksi gula di Jawa Timur sebesar 71.8 persen. Faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap inefisiensi teknis adalah hari giling dan tebu giling