PENGARUH PENAMBAHAN UNSUR MANGAN PADA LOGAM PADUAN BIODEGRADASI Zn-Mn

Telah dilakukan penelitian yang berjudul pengaruh penambahan unsur mangan pada logam paduan biodegradasi Zn-Mn. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penambahan unsur mangan (Mn) terhadap karakteristik mekanik paduan logam Zn-Mn dengan variasi sebesar 0%; 0,2%; 0,3%; 0,4%; 0,5%; 0,6% dan 0,7% wt, dan mengetahui terhadap karakteristik degradasi logam pada paduan logam (Alloys) Zn-Mn sebagai kandidat logam biodegradasi. Penelitian ini menggunakan metode metalurgi serbuk dengan dengan penekanan sebesar 30 MPa. Suhu sintering yang digunakan yaitu 320ºC dengan penahanan selama 3 jam dialiri gas argon. Uji yang digunakan adalah uji XRD untuk mengidentifikasi fasa yang terbentuk, Uji Kekerasan untuk mengetahui karakteristik mekanik paduan logam Zn-Mn, Uji in vitro biodegradasi dan uji korosi untuk mengetahi karakteristik degradasi logam paduan Zn-Mn. Dari uji XRD teridentifikasi fasa Mn0,02Zn1,98 , pembentukan fasa terbaik yaitu pada komposisi Zn-0,4Mn sebesar 50,3%. Hasil terbaik pada uji kekerasan adalah (46,3 ± 1,5) HV dengan variasi Mn sebesar 0,4%. Uji in vitro biodegradasi menunjukkan terjadinya peningkatan massa pada sebagian besar sampel pada minggu pertama dan kedua, tetapi pada minggu ketiga sampel mengalami penurunan massa. Laju korosi pada Zn-0,3Mn yaitu 0,21 mm/tahun