GERAKAN ANTI-HOAX DALAM MEDIA SOSIAL FACEBOOK PARTAI POLITIK INDONESIA (STUDI KASUS PARTAI SOLIDARITAS INDONESIA)

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang mencoba menjelaskan tentang gerakan anti-hoax milik PSI apakah digunakan partai tersebut sebagai bagian dari kampanye politik. Masalah hoax yang terjadi di Indonesia sudah berlangsung lama, namun semenjak pemilihan presiden 2014 hoax di Indonesia semakin meningkat penyebarannya, dan dapat merugikan pihak yang di beritakan ataupun pihak yang menerima hoax. Sehingga dibutuhkan suatu hal yang dapat meng-counter hoax agar tidak semakin menyebar. Berbeda dengan kelompok atau organisasi lainnya yang hanya membuat deklarasi anti-hoax saja, Partai Solidaritas Indonesia hadir sebagai partai politik baru yang bersedia menjadi pihak counter hoax lewat media sosial Facebook lewat konten berisi klarifikasi. Namun sebagai partai politik baru, gerakan anti-hoax PSI terlihat sebagai bagian dari kampanye politik. Penelitian ini akan dikaji lewat teori – teori media baru, hoax, dan kampanye politik. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus karena kasus tersebut terlihat unik. Cara peneliti memperoleh data penelitian dengan melakukan wawancara mendalam terhadap internal PSI, observasi kegiatan anggota PSI terakait gerakan anti-hoax, dan studi dokumen konten anti-hoax PSI di Facebook. Data yang sudah diperoleh akan dianalisis oleh peneliti. Terdapat tiga temuan dari penelitian ini, yaitu PSI menggunakan gerakan antihoax sebagai kegiatan kampanye politik, adanya ketidak berimbanagn yang dilakukan oleh PSI terhadap konten anti-hoax yang cendrung memihak pada suatu tokoh, dan sikap PSI cendrung mengabaikan komentar – komentar yang resisten terhadap gerakan anti-hoax miliknya