FORMULASI STRATEGI DAYA SAING BIDANG JASA KONSTRUKSI PT.SARANA MARGA PERKASA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui posisi strategis sebuah perusahaan jasa konstruksi Faktor-faktor lingkungan internal dikategorikan menjadi kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses) perusahaan sedangkan faktor faktor lingkungan eksternal dikategorikan menjadi peluang (opportunities) dan ancaman (threats) untuk kemudian dilakukan analisa IFE dan EFE. Pada tahap ini peneliti menganalisa faktor-faktor lingkungan eksternal dan internal yang telah diidentifikasi dan dikategorikan sebelumnya. Dalam melakukan analisis permasalahan dipakai metode analisis The Internal Factor Evaluation (IFE) Matrix dan The External Factor Evaluation (EFE) Matrix dengan menggunakan The Internal-External (IE) Matrix untuk menentukan posisi strategik perusahaan. Peneliti melakukan interview dengan nara sumber utama yakni Direktur Utama PT Sarana Marga Perkasa untuk menentukan bobot dan rating dari masing-masing faktor internal dan eksternal sehingga didapatkan total skor tertimbang dan posisi strategik perusahaan. Peneliti juga menggali informasi tambahan untuk mendapatkan data tambahan mengenai elemen strategi yang diperlukan untuk memperdalam analisa mengenai perumusan strategi yang akan dilakukan peneliti. Selanjutnya berdasarkan posisi strategik tersebut peneliti ingin mengetahui apa strategi yang tepat untuk dikembangkan dalam upaya meningkatkan daya saing guna memenangkan persaingan bisnis dalam bidang jasa konstruksi. Setelah didapatkan pilihan strategi berdasarkan posisi strategiknya, selanjutnya peneliti memperdalam pertanyaan penelitian untuk menentukan elemen dari pilihan strategi. Peneliti menggunakan strategi Diamond yang dirumuskan oleh Donald C. Hambrick dan James W. Fredrickson untuk menghasilkan jawaban dari pertanyaan yang mencakup arena, vehicles, differentiations, staging dan economic logic. Dengan mendeskripsikan lima elemen strategi tersebut, dimulai dengan menjawab pertanyaan mengenai arenas dan differentiators. Vehicles juga dianggap sebagai elemen penting karena dimensi tersebut menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan dapat mencapai tujuannya dengan menggunakan arenas dan differentiators yang telah dipilih. Kemudian, Staging and Pacing diperlukan untuk membangun strategi. Economic Logic, sebagai langkah terakhir dalam proses perumusan strategi, meringkas bagaimana empat unsur lainnya bekerja sama untuk memaksimalkan keuntungan dan meningkatkan kepuasan stakeholders. Dengan demikian rekomendasi yang dihasilkan bersifat komprehensif sehingga diharapkan menjadi alat bagi perusahaan dalam mencapai tujuannya