ANALISIS KONVERGENSI INTENSITAS ENERGI PADA SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR INTENSIF ENERGI DI PULAU JAWA

Isu penipisan energi dan pemanasan global mendorong adanya penggunaan energi yang efisien. Intensitas energi merupakan salah satu indikator yang sering digunakan dalam mengukur efisiensi energi. Penelitian ini memiliki beberapa tujuan yaitu, menganalisis sumber perubahan intensitas energi, menguji konvergensi intensitas energi, dan menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi intensitas energi. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah analisis dekomposisi dan analisis data panel. Hasil analisis dekomposisi menunjukkan bahwa penurunan intensitas energi bersumber dari perubahan aktivitas (activity effect), sedangkan peningkatan intensitas energi bersumber dari perubahan struktural (structural effect) dan perubahan efisiensi (efficiency effect). Berdasarkan hasil analisis konvergensi beta (β) kondisional, konvergensi sigma (σ), konvergensi gamma (γ), dan konvergensi stokastik dapat disimpulkan bahwa ada indikasi divergensi intensitas energi pada industri manufaktur intensif energi di Pulau Jawa tahun 2007-2013. Hasil analisis data panel dinamis juga menunjukkan bahwa variabel upah, intensitas modal (mesin), dan intensitas perawatan dan perbaikan mesin signifikan berpengaruh dalam meningkatkan intensitas energi, sedangkan variabel produktivitas tenaga kerja signifikan berpengaruh dalam menurunkan intensitas energi. Dua variabel lainnya yaitu harga energi dan nilai tambah tidak signifikan berpengaruh terhadap intensitas energi. Kata kunci : intensitas energi, analisis dekomposisi, konvergensi, industri manufaktur intensif energi, pulau jawa