ANALISIS PERMINTAAN UANG RIIL DAN KECEPATAN UANG DI INDONESIA

Permintaan uang banyak dibicarakan oleh para ekonom karena permintaan uang disebut “important building block”. Dikatakan “important building block” karena permintaan uang akan berpengaruh pada kinerja pertumbuhan ekonomi. Negara Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang segala kegiatan konsumsi dan investasinya menggunakan uang, sehingga permintaan uang di Indonesia mengalami peningkatan. Jumlah permintaan uang di setiap negara bersifat fluktuatif. Permintaan uang yang tidak tetap terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor yang mempengaruhi faktor permintaan uang di Indonesia, diantaranya pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan kurs riil, inflasi dan suku bunga. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ARDL (Autoregressive Distributed lag). Model ini diharapkan dapat menjelaskan pengaruh pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan kurs riil, inflasi dan suku bunga terhadap permintaan uang riil di Indonesia. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan kurs riil berpengaruh signifikan positif terhadap permintaan uang jangka pendek. Sedangkan inflasi dan suku bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap permintaan uang. Permintaan uang di Indonesia dalam jangka panjang dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh variabel pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan kurs riil. Sedangkan inflasi dan suku bunga berpengaruh negatif. Kata kunci: Permintaan uang, pertumbugan ekonomi, inflasi, kurs, suku bunga, ARDL(Autoregressive Distributed lag