PENGARUH PENGETAHUAN, RELIGIUSITAS, SIKAP TERHADAP PERILAKU, NORMA SUBYEKTIF & PERSEPSI KONTROL PERILAKU TERHADAP SIKAP DAN PEMBELIAN KEMBALI KONSUMEN GENERASI MUSLIM PADA PRODUK KOSMETIKA TANPA LOGO HALAL

Indonesia sebagai negara pemeluk agama Islam terbesar di dunia, merupakan salah satu pasar yang potensial untuk pasar kosmetika, namun berdasarkan data LPPOM MUI hanya terdapat 72 perusahaan yang terdatar dan mempunyai logo halal pada kemasannya. Logo halal tidak hanya merupakan garansi untuk konsumen muslim bahwa apa yang mereka konsumsi atau gunakan merupakan berdasarkan hukum Islam, namun juga produsen menjamin bahwa barang atau jasa tersebut memenuhi standar halal (Arif, 2009). Disamping itu, tumbuhnya masyarakat Muslim di Indonesia membawa tren tersendiri terhadap perkembangan marketing di Indonesia, salah satunya adalah tumbuhnya Generasi Muslim atau yang dikenal dengan GenM. GenM merupakan masyarakan Muslim dengan karakteristik memiliki wawasan luas, pola pikir global, dan melek teknologi namun disisi lain secara teguh menjalankan nilai- nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi niat pembelian kembali pada produk kosmetika tanpa logo halal dan faktor yang mempengaruhi sikap konsumen terhadap produk kosmetika tanpa logo halal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, yang didapatkan melalui kuisioner yang disebar pada 228 responden, yaitu generasi Muslim di Indonesia. Hasil analisis PLS mengindikasikan bahwa faktor yangn mempengaruhi niat pembelian kembali pada generasi Muslim adalah attitude toward behavior, dan perceived behavior control. Sedangkan faktor knowledge, religiosity, dan subjective norm tidak berpengaruh pada keputusan pembelian kembali pada kosmetika tanpa logo