ANALISIS PENERAPAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG PAJAK PENGHASILAN FINAL STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN JASA, DAGANG, DAN MANUFAKTUR DI KABUPATEN BANYUWANGI

Penelitian ini didasari pro kontra Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 terkait pajak penghasilan final dengan tarif 1% untuk semua jenis usaha baik jasa, dagang, dan manufaktur yang memiliki peredaran bruto dibawah Rp 4.800.000.000,00/tahun. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Bagaimana penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 di perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur di Kabupaten Banyuwangi dan penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 di perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur dikaitkan kewajiban pembukuan wajib pajak Badan yang diatur dalam UU KUP Pasal 28. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, maka peneliti menggunakan tipe penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi komparatif yaitu menggambarkan hasil penelitian dengan secara sistematis dan mendetail. Dengan menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi komparatif. Dalam melakukan penelitian, peneliti melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa perhitungan pajak menurut Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 secara keseluruhan tidak equal dan feasible karena perusahaan jasa diuntungkan, perusahaan dagang dirugikan dan perusahaan manufaktur tidak dapat dibadingkan sebab keterbatasan data dan informasi keuangan. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 memenuhi kaedah certainty terkait subjek objek pajak, besarnya pajak dan ketentuan waktu pembayaran. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 memenuhi kaedah convenience terkait batas waktu pelaporan dan pembayaran memperhatikan saat paling baik bagi wajib pajak. Dalam proses pembukuan, para pelaku usaha mengalami kesulitan dikarenakan kurangnya pengetahuan akuntansi