AKTIVITAS DAN STRATEGI PARTAI NASIONAL INDONESIA DALAM PEMILIHAN UMUM 1955 DI KABUPATEN NGANJUK

Skripsi ini membahas mengenai Aktivitas dan Strategi Partai Nasional Indonesia Dalam Pemilihan Umum 1955 di Kabupaten Nganjuk. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode sejarah yang terdiri dari pengumpulan data (heuristik), kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Sumber yang banyak digunakan adalah arsip mengenai PNI beserta organisasi massanya serta partai politik lain yang menjadi lawan PNI dalam pemilihan umum. Sumber yang diperoleh dari Perpustakaan Nasional, Monumen Pers Nasional, Perputakaan Medayu Agung dan lain-lain berupa dokumen, majalah dan surat kabar sezaman. Sumber buku-buku mengenai tema spasial Nganjuk diperoleh dari Perpustakaan Daerah Jawa Timur dan Perpustakaan Unair kampus B. Kabupaten Nganjuk merupakan daerah yang terdapat di Provinsi dengan dua kekuatan partai politik besar pada saat itu yaitu Partai Komunis Indonesia dan Nahdlatul Ulama. Partai Komunis Indonesia basis massanya terdapat di Kota Madiun yang merupakan kota disebelah barat dari Kabupaten Nganjuk. Selain itu, PKI juga kuat di Karesidenan Kediri yang merupakan karesidenan dari Kabupaten Nganjuk. Selain PKI, Jawa Timur juga menjadi tempat yang kuat bagi Nahdlatul Ulama. Letak Nganjuk diantara dua kekuatan politik tersebut tentunya membuat pergulatan partai politiknya menjadi unik. Hasil penelitian menunjukan bahwa meskipun Kabupaten Nganjuk berada diantara dua kekuatan besar yaitu Partai Komunis Indonesia dan Nahdlatul Ulama, tidak menjadikan salah satu dari kedua partai tersebut memperoleh suara terbanyak dalam pemilihan umum di Kabupaten Nganjuk. Perolehan suara terbanyak didapatkan oleh partai dengan tanda gambar banteng yaitu Partai Nasional Indonesia