EVALUASI PERBANDINGAN PERENCAN AAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ), PERIOD ORDER QUANTITY (POQ) dan FIXED ORDER QUANTITY (FOQ) PADA PT. KEBAB KINGS INDONESIA

PT. Kebab Kings Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan. Dalam pembelian maupun pemesanan bahan baku torilla dan beef kebab harus berdasarkan kebutuhan ekonomis sehingga tidak menimbulkan biaya yang berlebih. Hal tersebut yang melatarbelakangi peneliti untuk menerapkan metode EOQ, FOQ dan POQ, sehingga dengan hal tersebut akan dapat dilihat adanya perbandingan biaya persediaan bahan baku dengan perusahaan PT. Kebab Kings Indonesia pada periode Februari 2015 hingga Januari 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya persediaan menggunakan kebijakan perusahaan sebesar Rp 75.319.200 untuk bahan baku tortilla jumbo dan Rp 69.095.296 untuk tortilla sedang, sedangkan untuk bahan baku beef kebab 4kg sebesar Rp 68.109.640 dan Rp 65.196.195 untuk beef kebab 2kg. Apabila menggunakan metode EOQ total biaya persediaan untuk tortilla jumbo sebesar Rp 34.076.800 dan Rp 21.193.033 tortilla sedang, sedangkan untuk bahan baku beef kebab 4kg sebesar Rp 25.236.973 dan Rp 19.232.428 untuk beef kebab 2kg. Jika menggunakan metode FOQ total biaya persediaan untuk tortilla jumbo sebesar Rp 35.275.500 dan Rp 21.990.900 tortilla sedang, sedangkan untuk bahan baku beef kebab 4kg sebesar Rp 25.047.708 dan Rp 30.278.903 untuk beef kebab 2kg. Jika menggunakan metode POQ total biaya persediaan untuk tortilla jumbo sebesar Rp 37.916.667 dan Rp 20.238.931 tortilla sedang. sedangkan untuk bahan baku beef kebab 4kg sebesar Rp 23.729.688 dan Rp 16.340.000 untuk beef kebab 2kg. Kesimpulan yang diperoleh bahwa penerapan EOQ pada bahan baku tortilla jumbo dapat membantu perusahaan dalam pengendalian kebutuhan bahan baku tortilla jumbo, sedangkan penerapan POQ pada tortilla sedang dan beef kebab 4kg dan 2kg dalam perusahaan dapat membantu mengoptimalkan pengendalian kebutuhan bahan baku