PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA

Dewasa ini, situasi ekonomi mengarah kepada persaingan global sehingga persaingan untuk memperoleh tenaga kerja yang memiliki kinerja baik semakin sulit. Hal tersebut mengakibatkan angka kinerja karyawan juga meningkat atau menurun. Maka memiliki dukungan organisasi yang diharapkan karyawan dan kepuasan kerja adalah jalan keluar dari situasi tersebut. Karyawan sebagai generasi penerus perusahaan diharapkan dalam bekerja nanti dapat menciptakan dan meningkatkan kepuasan dan kinerjanya dalam bekerja. Masalahnya tidak semua karyawan memiliki POS (Perceived Organizational Support) dan kepuasan kerja yang sama. Intensi untuk memiliki kinerja yang sesuai dengan harapan perusahaan atau institusi dipengaruhi beberapa faktor. POS (Perceived Organizational Support) merupakan salah satu dari sekian banyak faktor kinerja karyawan. Sedangkan faktor kepuasan kerja merupakan contoh faktor kontekstual. Penelitian ini mencoba mengukur pengaruh perceived organizational support terhadap kinerja melalui kepuasan kerja. Penelitian dilakukan terhadap karyawan Fakultas MIPA Universitas Adi Buana Surabaya sebagai responden (n = 71). Hasilnya adalah perceived organizational support berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Kepuasan kerja terbukti sebagai variabel intervening yang memperkuat hubungan antara perceived organizational support dan kinerja. Sedangkan kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja