Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Masalah Defisit Pengetahuan Keluarga pada TB Paru

TB Paru merupakan penyakit menular yang sangat serius, mudah sekali penyebarannya dikarenakan proses penyebarannya melalui udara, namun banyak dikalangan masyarakat belum mengetahui tentang TB Paru. Strategi penyuluhan kesehatan perlu dilakukan untuk menghadapi masalah pada anggota keluarga yang menderita TB Paru. Tujuan dari peneltian ini untuk memperoleh gambaran dan pengalaman langsung dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga dengan masalah defisit pengetahuan keluarga pada TB Paru. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yaitu studi yang mengekspresikan suatu masalah dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam, dan menyertakan berbagai sumber informasi. Pengumpulan data pada keluarga pasien TB Paru yaitu Tn. J dan Ny. S dengan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi serta menganalisa pasien dari pengkajian sampai evaluasi yang dicapai. Instrumen yang dipakai adalah lifleat. Hasil penelitian asuhan keperawatan keluarga dengan TB Paru telah dilakukan proses keperawatan dari pengkajian sampai evaluasi. Dari proses keperawatan tersebut muncul satu diagnosa keperawatan keluarga, yaitu defisit pengetahuan keluarga berhubungan dengan ketidaksesuaian persepsi tentang TB Paru. Setelah dilakukan tindakan keperawatan dalam tiga kali pertemuan pada kasus I dan dalam tiga kali pertemuan pada kasus II sehingga tidak ada kesenjangan antara teori dan fakta. Tindakan keperawatan keluarga dengan masalah defisit pengetahuan yang dilakukan tindakan sesuai dengan petunjuk petugas kesehatan sangat efektif diberikan kepada klien dengan masalah defisit pengetahuan keluarga sehingga keluarga dapat mengetahui tentang penakit TB Par