GAMBARAN PENYEBAB KEJADIAN KELAHIRAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH

Kematian bayi terbanyak berada pada masa neonatal. Salah satu yang memberikan kontribusi terbesar pada kematian bayi adalah kelahiran bayi Berat Badan Lahir rendah (BBLR). Kelahiran bayi BBLR dikarenakan beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang penyebab kejadian kelahiran bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) yang terjadi di RSUD Ibnu Sina Gresik. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sampel yang digunakan adalah bayi BBLR yang lahir di bulan Januari – Februari 2018. Teknik pengambilan data menggunakan total sampling dengan pendekatan retrospektif sebanyak 28 sampel. Pengumpulan data menggunakan data sekunder dengan pengolahan dan analisa data melalui editing, coding, scoring, tabulating, prosentating. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 28 sampel bayi BBLR dapat disimpulkan bahwa hampir setengah dari responden mengalami kehamilan resiko rendah sebesar 13 responden (46.5%), sedangkan sebagian kecil mengalami kehamilan resiko sangat tinggi yaitu sebanyak 3 responden (10.7%), untuk sebagian kecil lainnya yaitu masing-masing 6 responden (21.4%) mengalami kehamilan resiko tinggi dan kehamilan tidak beresiko dengan berbagai faktor resiko yang telah ditemukan sesuai dengan Skor Poedji Rochjati. Berdasarkan hasil penelitian ini, sebaiknya petugas kesehatan terutama bidan atau perawat bekerja sama dengan instansi kesehatan seperti puskesmas atau rumah sakit utuk mengadakan kegiatan penyuluhan kesehatan agar dapat menambah pengetahuan ibu hamil tentang kelahiran bayi BBLR, asehingga bisa meminimalisir terjadinya penambahan kejadian kelahiran bayi BBLR di Kabupaten Gresik ini