ASUHAN KEPERAWATAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK

Penyakit Ginjal Kronik (PGK) yaitu ginjal kehilangan kemampuan mempertahankan volume dan komposisi cairan tubuh dalam keadaan asupan makanan normal. Orang dengan sindrom uremia mengalami gangguan keseimbangan asam basa dengan produksi asam lambung meningkat, terjadi iritasi lambung sehingga mengalami mual muntah. Pada pasien muncul masalah nutrisi kurang dari kebutuhan. Tujuan penelitian ini yakni memperoleh gambaran dan pengalaman langsung dalam memberikan asuhan keperawatan nutrisi kurang dari kebutuhan pada pasien PGK dengan pendekatan proses keperawatan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dengan observasi dan wawancara mendalam serta menganalisa pasien dari pengkajian sampai evalusi yang dicapai dan satu klien menyatakan keinginan untuk meningkatkan nutrisi makanan. Hasil pengkajian ditemukan tanda dan gejala yaitu mual, muntah, nafsu makan menurun, berat badan menurun, dan hasil laboratorium yang menunjang. Dari kelemahan tersebut muncul masalah keperawatan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan anoreksia. Intervensi utama meliputi observasi tanda-tanda vital, diskusikan manfaat pentingnya makan untuk kebutuhan tubuh, diskusikan cara memberikan nutrisi pada pasien PGK, anjurkan gosok gigi sebelum makan/berkumur-kumur, catat asupan nutrisi pasien, berikan makan sedikit tapi sering, awasi masukan/pengeluaran pasien, dan kolaborasi dalam pemberian antiemetik. Implementasi dilakukan sesuai rencana keperawatan dan evaluasi masalah selesai pada hari ke-3. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan maka dianjurkan kepada perawat untuk memberikan penyuluhan kepada klien dan melibatkan keluarga tentang pentingnya makan untuk kebutuhan tubuh akan tetapi dengan batasanbatasan agar tidak memperburuk kondisi penderita PGK