DINASTI POLITIK (REPRODUKSI KEKUASAAN DALAM DINASTI BANI HUSAIN DI DESA SERA TENGAH)

Dinasti politik merupakan suatu kelompok sosial yang bergerak dibidang politik dan terbentuk berdasarkan hubungan kekeluargaan/kekereabatan. Pada praktiknya Dinasti Politik memonopoli kekuasaan dengan melakukan penyerahan kekuasaan politik dibawah garis keturunan. Keberadaan Dinasti Politik dianggap menghambat pertumbuhan demokrasi di Indonesia. Dewasa ini, fenomena Dinasti Politik telah menggejala diberbagai daerah dari berbagai tingkatan yang ada di Indonesia. Fenomena Dinasti Politik yang terjadi di Desa Sera Tengah tak lepas dari kemampuan Dinasti Bani Husain dalam mereproduksi kekuasaan berdasarkan hubungan kekeluargaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana reproduksi kekuasaan Dinasti Bani Husain di Desa Sera Tengah. Dalam penelitian ini menggunakan perspektif elite Robert. D. Putnam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualatatif-deskriptif. Informan dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan sesuai dengan topik penelitian, jumlah informan yang terlibat sebanyak lima informan. Sedangkan lokasi penelitian dalam penelitian ini terletak di Desa Sera Tengah, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa Dinasti Bani Husain mereproduksi kekuasaan dengan membangun jaringan kekuasaan yang terbentuk berdasarkan hubungan kekeluargaan. Di dalam pemerintahan desa, dinasti ini menempatkan anggota keluarganya diberbagai posisi strategis. Selain itu, kiyai, juragan, bleter, dan tokoh masyarakat merupakan jaringan kekuasaan yang dimiliki Dinasti Bani Husain. Reproduksi kekuasaan dalam Dinasti politik berorientasi pada keuntungan materi, mempertahankan harga diri, serta untuk melanjutkan tradisi keluarga yang telah belangsung secara turun-temurun