PERILAKU PERLINDUNGAN PRIVASI PADA PENGGUNA INSTAGRAM DI KALANGAN SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS KOTA SURABAYA

Instagram merupakan salah satu platform jejaring sosial yang populer di kalangan remaja. Penggunaan instagram oleh remaja seringkali menjadi sorotan sehubungan dengan isu privasi. Perilaku penggunaan instagram oleh kaum muda dianggap kurang merepresentasikan kehati-hatian dalam membagikan informasi pribadi. Remaja dianggap kurang memiliki kesadaran untuk melindungi privasi. Dalam model APCO dijelaskan bahwa kesadaran terhadap isu privasi dapat membentuk perhatian individu terhadap isu privasi. Perhatian tersebut mengarahkan individu pada perilaku perlindungan privasi. Penelitian ini hadir untuk menggambarkan perilaku perlindungan privasi remaja pada jejaring sosial Instagram. 100 siswa sekolah menengah atas dipilih sebagai sampel penelitian dengan menggunakan multistage random sampling. Penelitian ini menemukan bahwa siswa yang memiliki kesadaran rendah, perhatiannya juga rendah sehingga tindakan perlindungan privasinya juga rendah. Siswa yang kesadarannya sedang memiliki perhatian yang sedang juga, sehingga perilaku perlindungan informasi yang terbentuk juga sedang. Sedangkan siswa yang kesadarannya tinggi memiliki perhatian yang tinggi, namun perilaku perlindungan yang dimiliki bisa tinggi, rendah atau pun sedang. Dalam penelitian ini terdapat 81% siswa yang memiliki kesadaran sedang, 43% siswa yang memiliki perhatian sedang dan 54% siswa yang memiliki perilaku perlindungan privasi rendah. Siswa sekolah menengah atas sudah memiliki kesadaran dan pengetahuan mengenai isu privasi, namun perilaku perlindungan privasi yang dimiliki masih kurang